Pernah gak, sih, ngalamin tagihan listrik atau gas melonjak gara-gara water heater? Atau malah kamu harus manggil teknisi buat urusan kecil karena alatnya jadi kurang efisien?
Kalau kamu gak ngerawat water heater dengan benar, bukan cuma tagihan yang bikin dompet terkuras, tapi juga keamanan di rumah bisa terganggu. Pemanas air bisa aja rusak di waktu yang gak tepat, seperti saat butuh banget air panas.
Tenang, ada solusi praktis yang bisa bantu kamu lebih hemat energi sekaligus bikin water heater tetap awet. Yuk, simak panduan perawatan water heater ini supaya dompet aman, tagihan terjaga, dan air panas tetap mengalir lancar!
Oh iya, kalau ngomongin soal tagihan atau alat rumah tangga yang bikin biaya naik turun, “kredit online” bisa jadi pilihan buat meringankan beban. Apalagi kalau ada solusi seperti Kredivo yang menawarkan cicilan 0% hingga 3 bulan buat Premium user, atau pilihan cicilan sampai 24 bulan dengan bunga ringan.
Plus, dengan Kredivo kamu bisa bayar berbagai kebutuhan langsung dalam satu aplikasi, mulai dari token listrik sampai BPJS. Jadi, kalau lagi perlu alat baru atau servis mendadak, pilihan kredit ini bikin kita tetap nyaman tanpa khawatir biaya melonjak.
Yuk, simak beberapa tips pentingnya biar kamu bisa nikmatin mandi air hangat tanpa takut tagihan listrik bengkak.
Jenis Water Heater Berdasarkan Sumber Energi
Ada beberapa jenis water heater yang bisa kamu pilih, seperti yang berbasis listrik, gas, atau tenaga surya. Setiap jenis punya kelebihan masing-masing. Kalau mau hemat jangka panjang, water heater tenaga surya bisa jadi pilihan yang lebih ramah lingkungan dan hemat energi. Tapi, untuk kamu yang tinggal di daerah dengan intensitas matahari rendah, water heater listrik mungkin lebih praktis.
Water heater berbahan bakar gas juga efisien, terutama buat yang sering pakai air panas. Tapi ingat, perawatan gas ini butuh perhatian ekstra buat memastikan aliran gas aman dan gak bocor. Pilihlah yang sesuai kebutuhan kamu di rumah.
Pemilihan Water Heater yang Hemat Energi
Nah, gimana cara pilih water heater yang hemat energi? Salah satu tipsnya, cari yang punya label Energy Star. Label ini menunjukkan bahwa alat tersebut sudah lolos standar efisiensi energi. Selain itu, sesuaikan dengan kebutuhan air panas di rumah. Kalau pemakaian hanya untuk mandi atau cuci tangan, gak perlu pilih yang terlalu besar biar gak boros energi.
Jadi, pilihlah water heater yang sesuai kapasitas dan penggunaannya di rumah kamu. Ini bakal bantu mengurangi tagihan listrik atau gas tiap bulannya.
Perbedaan Perawatan Berdasarkan Tipe Water Heater
Tiap tipe water heater butuh perawatan yang berbeda. Water heater listrik misalnya, perlu pemeriksaan instalasi kabel dan memastikan semua komponen dalam kondisi baik. Sedangkan water heater gas perlu pemeriksaan pipa dan aliran gas secara berkala untuk mencegah kebocoran.
Untuk water heater tenaga surya, perawatannya lebih fokus pada kebersihan panel surya di atap. Panel yang kotor bisa mengurangi penyerapan sinar matahari dan bikin heater gak optimal.
Pemeriksaan Suhu Optimal
Pastikan suhu air pada water heater gak terlalu panas, idealnya sekitar 50-60 derajat Celsius. Suhu ini cukup buat mandi tanpa bikin kulit iritasi dan juga membantu menghemat energi.
Kalau suhu terlalu tinggi, water heater bakal butuh energi lebih buat memanaskan air dan tentunya ini bakal bikin tagihan melonjak. Jadi, setel suhunya ke level yang tepat sesuai kebutuhan kamu.
Drain dan Bersihkan Tangki Secara Berkala
Membersihkan tangki secara rutin itu penting buat menghilangkan endapan mineral atau kerak yang bisa terbentuk di dalam water heater. Kerak ini kalau dibiarkan bisa mengurangi efisiensi alat, bahkan bikin tangki cepat rusak.
Biasanya, kamu bisa melakukan drain setiap 3-6 bulan sekali. Proses ini gak cuma memperpanjang umur water heater, tapi juga bantu mengurangi konsumsi energi.
Merawat water heater memang butuh perhatian, tapi ini sepadan dengan manfaatnya. Water heater yang terawat gak cuma bikin hemat energi, tapi juga lebih aman dan awet. Jadi, jangan malas merawat, ya!