Manfaat dan Tips Menyusun Laporan Keuangan Secara Efesien

Apakah kamu sudah tahu pentingnya membuat laporan keuangan? Ternyata, ada banyak manfaat laporan keuangan yang akan kamu dapatkan, terutama untuk perihal bisnis. Sebuah laporan yang tidak rapi akan menimbulkan beberapa masalah, misalnya kebocoran aset yang sangat merugikan.

Karena itu, pembukuan atau laporan tersebut merupakan salah satu acuan untuk mengetahui seberapa besar perkembangan usaha tersebut. Tanpa laporan keuangan yang baik, kamu tidak dapat mengontrol uang yang keluar dan masuk untuk usahamu.

Alhasil, rata-rata pengeluaran dan pemasukan keuangan akan sulit untuk di ketahui secara rinci dan pasti. Namun, hal ini dapat di atasi apabila pemegang kendali keuangan menggunakan laporan keuangan.

Lantas, apa saja manfaat laporan keuangan lainnya? Berikut ini penjelasannya.

Manfaat Laporan Keuangan

Manfaat laporan keuangan dapat dirasakan ketika kamu mulai rajin menerapkannya minimal setiap bulan. Walau terlihat sulit, ini bisa jadi catatan yang sangat bermanfaat di kemudian hari.

1. Laporan Laba Rugi

Manfaat laporan keuangan yang pertama adalah menilai kinerja perusahaan dengan menunjukkan keuntungan dan kerugian yang didapat perusahaan atau sebuah bisnis. Umumnya, ini dikeluarkan pada periode tertentu dengan perhitungan sederhana, yaitu jumlah pendapatan dikurang dengan beban biaya.

Laporan laba rugi juga merupakan dasar untuk mengevaluasi kinerja perusahaan di bulan atau periode sebelumnya. Sehingga perusahaan dapat meningkatkan pendapatan dan meminimalkan risiko kerugian yang akan dialami.

Dalam laporan laba rugi, kamu dapat melihat risiko yang bisa saja terjadi ke depannya. Selain itu, laporan laba rugi juga bisa menjadi tolak ukur perusahaan atau bisnis untuk bekerja lebih baik sehingga perusahaan dapat berkembang.

2. Sebagai Evaluasi Perusahaan

Setelah tahu laba dan rugi perusahaan, manfaat laporan keuangan berikutnya adalah sebagai dasar evaluasi. Kamu bisa mengetahui apakah sebuah usaha telah mendapatkan keuntungan sesuai target yang ditentukan atau malah merugi lewat pembukuan.

Besarnya laba dan kerugian yang mungkin dialami oleh sebuah perusahaan dapat secara jelas dan gamblang dilihat dari pembukuan keuangan. Saat laporan dan pembukuan keuangan kurang baik, maka perusahaan bisa sesegera mungkin melakukan evaluasi terkait kebijakan usaha. Dengan begitu perusahaan bisa menghindari kerugian lebih besar lagi. Begitu juga sebaliknya ketika pembukuan bagus kebijakan bisa diteruskan.

3. Agar Dapat Melakukan Inovasi

Usaha yang semakin ketat bisa menuntut kamu untuk terus melakukan perubahan agar tidak kalah saing dengan pebisnis lainnya. Salah satu cara untuk bertahan adalah melakukan inovasi di dalam usaha.

Manfaat laporan keuangan yang lengkap dan detail sangat membantu untuk mempelajari bagian mana yang perlu dilakukan perubahan. Bahkan, ketika misalnya target penjualan sudah terlampaui, itu bukanlah jaminan hal yang sama akan terjadi tahun depan.

Agar target penjualan dan keuntungan bisa tetap dicapai sebaiknya lakukan inovasi dalam usaha. Dari apa yang tertulis di dalam pembukuan, kamu bisa melihat mana yang akan berpeluang lebih bagus jika dikembangkan.

4. Bentuk Tanggung Jawab dari Bisnis yang Dilakukan

Pada dasarnya, membuat laporan keuangan juga sebagai bentuk pertanggungjawaban atas seluruh transaksi keuangan yang dilakukan. Mengingat sebagai pelaku bisnis, dalam membuat laporan keuangan ini sudah menjadi tanggung jawab kamu, di mana hal tersebut terkait dengan cara dan untuk apa dana tersebut digunakan.

5. Memperkecil Anggaran Utang

Keuangan yang terencana akan membuat seseorang bisa menyiapkan anggaran untuk masa depan perusahaan sekarang dan yang akan datang. Jadi, saat ada kebutuhan mendesak, kamu sudah punya tabungan yang siap di pakai sehingga mengurangi risiko panik hingga utang.

Tentunya dengan tidak memiliki utang akan menjadikan keuangan semakin tertata dengan baik dan pikiran menjadi tenang.

Tips Menyusun Laporan Keuangan Bisnis Secara Akurat

Mengingat perannya yang begitu penting, sudah seharusnya perusahaan menyusun laporan keuangan secara tepat. Maka dari itu, simak enam tips berikut ini yang bisa Anda terapkan untuk membuat laporan keuangan bisnis dengan akurat.

1. Hindari menggabungkan keuangan pribadi dan bisnis

Tips pertama yang sangat penting bagi keuangan bisnis Anda adalah hindari menggabungkan keuangan pribadi dengan bisnis. Anda mungkin berpikir bahwa saat ini masih dalam proses merintis sehingga tidak perlu repot membuka rekening baru bagi bisnis rintisan Anda. Hal tersebut sangat keliru. Selain akan memperumit proses menyusun laporan keuangan, Anda juga mungkin akan tergiur untuk menggunakan uang hasil usaha tersebut.

Sekecil apa pun bisnis yang sedang Anda rintis, pisahkan rekeningnya dari keuangan pribadi Anda. Dengan memisahkan keuangan pribadi dan bisnis, Anda dapat lebih disiplin menggunakan uang bisnis saat hanya diperlukan. Efeknya, menyusun laporan keuangan akan lebih mudah dan performa bisnis Anda juga lebih terkendali.

2. Sediakan informasi yang mendetail

Tips berikutnya yang bisa Anda terapkan adalah menyediakan informasi selengkap-lengkapnya. Artinya, siapkan seluruh transaksi keuangan yang dilakukan oleh bisnis Anda, baik itu pemasukan maupun pengeluaran. Jangan sampai terlewat ketika mengumpulkan bukti transaksi tersebut. Oleh sebab itu, perlu kemampuan mengarsipkan bukti transaksi keuangan dalam bisnis Anda.

Jika seluruh transaksi keuangan dilakukan secara manual, Anda harus telaten saat mengumpulkan bukti transaksinya. Akan tetapi, ketika seluruh transaksi telah tercatat secara digital, proses ini akan sedikit lebih mudah bagi Anda. Untuk itu, penting memisahkan rekening pribadi dan bisnis supaya memudahkan Anda saat mengumpulkan informasi transaksi keuangan.

3. Mematuhi tenggat waktu

Laporan keuangan dibuat secara berkala untuk melihat performa keuangan bisnis selama periode tertentu. Menyusun laporan keuangan secara rutin dapat berpengaruh pada strategi bisnis yang akan Anda tetapkan berikutnya. Tentukan periode pembuatan laporan keuangan dan gunakan data-data yang relevan supaya laporan bisnis Anda akurat dan tidak basi.

Misalnya, Anda menjadwalkan pembuatan laporan keuangan sebulan sekali atau dalam jangka waktu triwulan. Tenggat waktu tersebut akan memengaruhi pengambilan data yang akan digunakan saat menyusun laporan keuangan. Jika Anda memilih tenggat waktu triwulan, misalnya, usahakan bukti-bukti transaksi masih lengkap tersimpan.

4. Terapkan akuntabilitas akuntansi

Tips berikutnya adalah menerapkan akuntabilitas akuntansi. Menyusun laporan keuangan bisnis harus dilakukan sebenar-benarnya, tidak boleh direka-reka dan ditambah-tambahi. Hal ini menjadi pertanggungjawaban sebuah perusahaan atau bisnis terhadap performanya dalam jangka waktu tertentu.

Dengan menerapkan akuntabilitas akuntansi, laporan keuangan bisnis menjadi lebih akurat karena dapat memisahkan tanggung jawab masing-masing orang dalam perusahaan atau bisnis Anda. Selain itu, permintaan tanggung jawab pada masing-masing karyawan juga akan lebih mudah karena sudah ter-input secara jelas.

5. Lakukan forecasting keuangan untuk jangka pendek dan panjang

Forecasting keuangan adalah kegiatan meramalkan keuangan bisnis di masa yang akan datang. Dalam hal ini, Anda dapat membuat perkiraan keuangan jangka pendek dan jangka panjang. Mengapa forecasting keuangan penting untuk dilakukan?

Anda harus mengetahui ke mana arah bisnis Anda selanjutnya. Perkiraan ini meliputi pengeluaran dan pemasukan yang berhasil didapatkan beserta skenario terbaik dan terburuk yang kemungkinan akan Anda hadapi. Dengan melakukan forecasting keuangan, Anda bisa memproyeksikan laju bisnis yang sedang Anda jalankan.

6. Dukung dengan penerapan business process management

Tips terakhir yang bisa Anda lakukan adalah dengan menerapkan business process management. Layanan tersebut berfungsi menyediakan laporan keuangan bisnis yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Di mana Anda bisa mendapatkan layanan ini? Anda bisa menggunakan layanan Jurnal by Mekari.

Dilansir dari halaman situsnya https://www.jurnal.id/id/fitur/laporan-keuangan-bisnis/, Jurnal memiliki fitur lengkap dalam pencatatan keuangan, pembuatan faktur, pencatatan biaya, pemasukan, pengeluaran, persediaan, manajemen asset dan sebagainnya. Kelebihan jurnal ini yaitu bisa diakses dari mana saja dan kapan saja tanpa takut kesulitan menggunakannya.

Dengan menggunakan Jurnal, Anda juga dapat mengakses data secara realtime, kapan pun dan di mana pun. Bagi Anda pemilik online shop, manfaatkan juga aplikasi pembukuan online shop untuk membantu pekerjaan Anda. Nikmati kesempatan free trial aplikasi catatan keuangan Jurnal selama 14 hari.